Tujuan mengenai hal ini cukup simpel. Sistem pelacakan dapat membantu perusahaan untuk menetapkan sebuah pondasi pelacakan sumber produk, memastikan keamanan dan keunikan produk perusahaan, sehingga konsumen dapat merasa nyaman saat membeli. Kode 2D atau Kode QR yang dicetak dapat memuat informasi produk yang lain seperti, kategori, tanggal kadaluarsa, nomor batch, dll. Konsumen akan lebih meyakinkan saat membeli suatu produk jika dapat memeriksa sumbernya.

Dari perspektif perusahaan, pelacakan berarti perusahaan dapat menemukan produk cacat atau masalah dari sumbernya. Dari distributor, batch produk, logistik, gudang penyimpanan, jalur pengemasan dan jalur produksi. Departemen yang terkait dapat menentukan solusi secepat mungkin jika dapat melacak masalah disebabkan dari tahap process mana. Selain itu, Sistem pelacakan juga akan membantu mengumpulkan Data Besar untuk Strategi Pemasaran.

Label Anti-Pemalsuan dengan Kode QR memberikan Brand Image (Citra Merek) yang sangat baik karena ia memberikan ID (KTP) untuk setiap produk. Bagi konsumen, memiliki keterangan sumber produk, sertifikat dan nomor registrasi dengan memindai Kode QR sebelum membelinya, sudah menjadi satu tren yang dididik oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) Indonesia. Ini dapat membangun kepercayaan di antara konsumen ketika membeli produk disertifikasi oleh otoritas lokal. Di sisi lain, Label Anti-Pemalsuan juga akan memberikan fitur lain seperti, program loyalitas, cashback, hadiah, dan lain-lain. Konsumen dapat mendaftar sebagai member (anggota) untuk berpartisipasi dalam kegiatan pemasaran untuk mendapatkan poin dan hadiah.

Nutrack menyediakan Solusi Anti-Pemalsuan termasuk Solusi Anti-Pemalsuan Fisik & Digital. Dengan kombinasi Teknik Anti-Pemalsuan Fisik & Digital, tidak hanya memberikan kemudahan bagi konsumen untuk memeriksa keaslian, namun juga memastikan bahwa kode-kode tidak dapat dipalsukan. Hubungi kami hari ini untuk konsultasi gratis.