Bagaimana cara membedakan Pupuk Anorganik Asli dan Palsu?

Pupuk merupakan kunci utama bagi petani untuk mengolah lahannya. Saat ini, terdapat banyak jenis Pupuk Kimia (Anorganik) di pasaran dan sulit untuk membedakan apakah itu asli atau palsu. Pupuk Kimia (Anorganik) Palsu sangat merugikan industri pertanian. Hal ini tidak hanya secara langsung akan menyebabkan petani menderita kerugian ekonomi, tetapi juga menyebabkan tanaman kehilangan waktu terbaik untuk pemupukan dan menyebabkan penurunan hasil. Kerugian yang ditimbulkan jauh melebihi pupuk itu sendiri. Oleh karena itu, petani harus mempelajari beberapa cara untuk membedakan keaslian pupuk saat membeli Pupuk Kimia (Anorganik). Berikut adalah beberapa metode umum untuk cek keaslian pupuk.

Check Urea

1. Cara Mudah dan Cepat untuk Membedakan Urea Asli dan Palsu

Siapkan secangkir air hangat, ambil sedikit urea dan masukkan ke dalam air. Urea akan cepat larut ke air dan air akan tetap jernih setelah dilarutkan. Dengan demikian, suhu air akan turun dengan cepat dan ini menunjukkan kualitas urea yang memenuhi syarat. Jika suhu air turun perlahan berarti kandungan nitrogennya rendah dan kualitas ureanya tidak memenuhi syarat. Jika suhu air tidak turun menunjukkan bahwa urea tersebut tidak asli.

2. Identifikasi Diamonium Fosfat

• Diamonium Fosfat Asli sangat keras dan tidak mudah hancur, sedangkan Diammonium Phosphate Palsu sangat rapuh.

• Ambil sedikit Pupuk dan pegang dengan kencang. Jika kita dapat merasa sedikit basah dan berminyak berarti Diamonium Fosfat tersebut memenuhi syarat. Jika kita merasa sangat kering dan rapuh, kemungkinan besar adalah Pupuk Palsu dengan bahan yang tidak memenuhi syarat.

• Diamonium Fosfat bersifat basa lemah. Tuang beberapa biji Pupuk ke dalam wadah, larutkan dengan air dan tambahkan sedikit Soda Ash (Karbonat Natrium). Jika campuran bergelembung setelah beberapa detik berarti itu adalah produk yang memenuhi syarat. Sebaliknya jika langsung bergelembung berarti tidak mengandung Diammonium Fosfat.

3. Memeriksa Pupuk Slow-Release

Tujuan Pupuk Lepas Lambat (Slow-Release) adalah untuk mengontrol pelepasan unsur hara. Oleh karena itu, pupuk mengandung lapisan pelindung untuk memperlambatkan kecepatan pelepasan.

• Tuangkan sedikit Pupuk Slow-Release ke dalam gelas penuh air dan aduk perlahan selama beberapa menit. Pupuk tidak akan larut, air akan tetap jernih bebas dari kotoran dan gelembung kecil akan muncul di sekitar partikel.

• Kupas lapisan pelindung Pupuk Slow-Release dan masukkan ke dalam air dab pupuk tersebut akan larut secara perlahan-lahan. Jika tetap tidak larut dalam air berarti pupuk tersebut kemungkinan besar adalah palsu.

• Lapisan pelindung atau kulit luar Pupuk Slow-Release asli tidak luntur warna dalam air. Jika warna Pupuk Slow-Release luntur dalam air, dan air menjadi keruh dan berwarna, itu berarti bukan Pupuk Slow-Release asli.

Fertilizer Warehouse

SUMBER: Detik

Untuk menghindari dari salah beli Pupuk palsu, kita harus selalu membeli Pupuk dari Penjual Resmi karena mereka menerima produk dari distributor resmi yang ditetapkan oleh Produsen Pupuk. Cek Kemasan Pupuk, memiliki keterangan seperti Merek Terdaftar, Masa Edar, Alamat Pabrik, Kode Kantong, dan Logo SNI dengan Keterangan Berat. Pada Kemasan asli, semua ciri tercetak dengan rapi. Untuk Pupuk palsu, selalu ada bagian yang tidak tercetak dengan rapi dan hasil sablonnya tidak akan sebagus produk aslinya.

Produsen Pupuk harus menerapkan Teknik Anti-Pemalsuan pada kemasannya. Untuk memudahkan konsumen cek keaslian dan juga melacak, memeriksa jejak distribusi produk. Nutrack menyediakan Solusi Anti-Pemalsuan termasuk Solusi Anti-Pemalsuan Fisik & Digital. Dengan kombinasi Teknik Anti-Pemalsuan Fisik & Digital, tidak hanya memberikan kemudahan bagi konsumen untuk memeriksa keaslian, namun juga memastikan bahwa kode-kode tidak dapat dipalsukan. Hubungi kami hari ini untuk konsultasi gratis.

Posting SebelumnyaWaspada Produk Agrokimia
Posting BerikutnyaOnderdil Palsu Membawa Tragedi